Ada seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Dengan langkahnya yang gontai dan air muka yang ruwet, anak muda ini menemui seorang tua yang bijak. Pemuda itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan.
“Coba, minum ini dan katakan bagaimana rasanya...
“Pahit... Pahit sekali”, jawab sang tamu, sambil meludah kesamping.
Pak Tua itu, sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu.
Rekan kerja saya yang sangat luar biasa, rendah hati dan seorang pemimpin tim yang hebat di industri jasa keuangan beberapa hari lalu bercerita tentang pengalamannya berkendara di kota Jakarta. Beliau menganalogikan pengalamannya dengan bagus sekali dimana kita bisa belar banyak dari sharing tersebut. Berikut ceritanya:
Beberapa hari lalu saya mencoba menyetir dengan menggunakan Cruise Control karena ada perubahan waktu appoinment dari sahabat baruku.
Ada beberapa hal yang saya dapat di kala menyetir dengan Cruise Control, yaitu sebagai berikut :
1. Kecepatan stabil (saya atur di kecepatan 50 km/ jam) dan saya ambil jalur paling kiri sehingga saya bisa santai, bisa nelpon ataupun BBM-an dan bahkan bisa mengambil foto.
2. Komsumsi Bahan Bakar kendaraanpun sangat irit, bisa sampai 1liter banding 20 km lhooo....
3. Tiba sesuai waktu yang sudah saya prediksikan.
Seorang raja berpapasan dengan seorang pengemis.
Sang raja bertanya, "Apa yg engkau minta?”
Si pengemis berkata, "Tuanku bertanya, seakan-akan Anda mampu”.
Sang raja merasa tertantang, “Tentu saja aku mampu!"
"Jangan sembarangan berjanji Tuan”.
Rupanya dia bukan sembarang pengemis. Namun raja tidak merasakan hal itu, timbul rasa angkuh dan tak senang.
“Apapun juga! Aku orang kaya raya”.
Si pengemis mengeluarkan mangkuknya, “Tuanku tolong isi ini”.
Seorang pelatih sedang memberi semangat kepada tim asuhannya.
"Apakah Michael Jordan pernah menyerah?" tanya sang pelatih.
"Tidak!" jawab timnya.
"Apakah Muhammad Ali pernah menyerah?"
"Tidak!" sahut timnya lagi.
"Apakah McAllister pernah menyerah?" tanya sang pelatih.
Hening sejenak, seorang anak asuhnya bertanya, "Siapa McAllister?"
Sambil tersenyum si pelatih berkata, "Tentu saja kalian tidak pernah mendengar nama itu, karena dia menyerah."
Intinya hanya satu, jika kita ingin sukses dibidang manapun, jangan pernah menyerah ketika menghadapi kesulitan, kegagalan, dan kebuntuan. Perjuangkan secara maksimal. Hanya orang-orang yang tak kenal menyerahlah yang akan selalu dikenang orang pada akhirnya.
Cara berpikir menentukan kadar sukacita, kegembiraan dan kebahagiaan hidup. Mari kita renungi kisah inspiratif berikut ini.
Ada dua orang pelancong asal Swiss yang melakukan pendakian di sebuah gunung. Saat pulang, mereka terpaksa menumpang sebuah mobil rombeng. Jalannya tersendat-sendat karena mesin tuanya. Sepanjang jalan, pelancong pertama sibuk mencemaskan kondisi mobil. Ia tercekat pada kekuatiran kalau mobil itu mogok di tengah jalan. Ia kuatir kalau bensinnya habis dan tidak ada pom bensin di sana. Sementara, pelancong kedua tampak santai-santai saja. Ia begitu menikmati pemandangan indah bukit-bukit di negeri cokelat itu. Bukit-bukit yang pucuknya dihiasi salju putih. Beberapa kali ia mengabadikan keindahan itu dengan kamera pocketnya.
Di Victoria British Columbia, ada satu SPBU milik pebisnis sekaligus motivator bernama Dunsmuir. Meski hanya SPBU, tapi SPBU ini sangat terkenal dan maju. Sebagian besar SPBU di AS adalah self service, tetapi di SPBU milik Dunsmuir, ada 4 orang pekerja yang melayani setiap mobil yang datang.
Pekerja 1 membukakan pintu dan mempersilakan penumpangnya keluar, kemudian memakai penyedot debu untuk membersihkan bangku dan interior mobil. Pekerja 2 membuka kap mobil untuk mengecek olinya. Pekerja 3 mengisi tangki bahan bakar sambil membersihkan semua kaca jendela mobil. Pekerja 4 mengecek ban mobil. Semua dilakukan dengan ramah dan bersahabat.
Kadang-kadang kesusahan yang kita alami merupakan berkat tersembunyi yang Tuhan berikan untuk kita.
Contohnya 10 orang calon penumpang Air Asia yang terpaksa pindah pesawat karena mereka tidak menerima pemberitahuan bahwa pesawat Air Asia yang sedianya mereka tumpangi itu dimajukan waktunya. Mereka tidak menerima pemberitahuan itu karena sedang merayakan Natal di Gereja.
Seorang nenek yang sedang menulis surat menasihati cucunya, "Nenek harap kamu akan seperti Pensil ini ketika kamu besar nanti."
"Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang Prinsip2 itu di dalam hidup ini."
Si nenek lalu menjelaskan 5 kualitas dari sebuah Pensil.