Tragedi Air Asia QZ8501

Posted under Articles on : 30/12/2014 22:54:32

Kadang-kadang kesusahan yang kita alami merupakan berkat tersembunyi yang Tuhan berikan untuk kita.

 

Contohnya 10 orang calon penumpang Air Asia yang terpaksa pindah pesawat karena mereka tidak menerima pemberitahuan bahwa pesawat Air Asia yang sedianya mereka tumpangi itu dimajukan waktunya. Mereka tidak menerima pemberitahuan itu karena sedang merayakan Natal di Gereja.


Setelah complain ke Air Asia (mungkin dengan marah dan ngotot), mereka akhirnya akan diterbangkan ke Singapura via Jakarta. Tentu hal ini tetap membuat mereka sukar menerimanya (bayangkan jika kita di posisi mereka). Karena meski tetap ke Singapura, coba saja hitung berapa lama waktu yang diperlukan jika harus melalui Jakarta (bisa-bisa total 6 jam dengan transit). Saat sedang diatur begitu, mereka mendengar info mengenai hilangnya pesawat Air Asia yang tadinya akan mereka tumpangi. Akhirnya mereka pulang tanpa mempedulikan semua tiket, voucher hotel, pertunjukan, dsb yang telah mereka booking. Mereka shock dan pulang untuk merenungkan semua ini.


Menurut saya, mereka telah mendapatkan "The Second Life".

 
Pelajaran yang dapat kita ambil adalah terkadang kita marah kepada orang lain, lingkungan bahkan mungkin Tuhan atas apa yg kita alami, tetapi mungkin itu semua terjadi karena Tuhan sudah mempunya rencana yang indah untuk kita. Jadi jangan terlalu cepat marah atas apa yang telah kita alami, karena kita percaya, sebagai umatNya, DIA telah merencanakan hal yang terbaik bagi kita


God bless you all.